Seorang bapak yang sudah tua dan sakit-sakitan sedang terbaring lemas (sepertinya hampir meninggal). Suatu hari ia meminta anak-anaknya berkumpul karena ia mau nyampein amanat sebelum ajalnya tiba. Ketiga anaknya segera berkumpul lalu si bapak berkata dengan suara parau dan lemas,
"Anak-anakku (terbatuk), karena keadaan bapak sekarang ini sudah tidak berdaya dan sakit-sakitan, Bapak ingin menyampaikan amanat supaya tidak terjadi perselisihan setelah bapak meninggal nanti".
Anaknya yang sedih pun heran, " Iya pak, apa amanatnya," Tanya anak-anak
"Kalian berjanji untuk mematuhinya?"
"Ya Pak, Kami berjanji" Jawab mereka serempak.
Bapak terbatuk batuk dan suasana mulai menegang...
"Itu.... Tanah yang dijalan sudirman, jalan bromo, dan jalan setia budi ...... JANGAN DIJUAL!!!"
"Memangnya kenapa Pak?" tanya anak-anak sambil keheranan
"karena tanah itu.... tanah itu (terbatuk)... tanah itu emang bukan punya kita."
Tak-dung-ces (Abes) *anti-klimaks
Abis itu bapaknya mati
menyisakan ketiga anaknya yang diam membisu.
-@iqbalbb
"Anak-anakku (terbatuk), karena keadaan bapak sekarang ini sudah tidak berdaya dan sakit-sakitan, Bapak ingin menyampaikan amanat supaya tidak terjadi perselisihan setelah bapak meninggal nanti".
Anaknya yang sedih pun heran, " Iya pak, apa amanatnya," Tanya anak-anak
"Kalian berjanji untuk mematuhinya?"
"Ya Pak, Kami berjanji" Jawab mereka serempak.
Bapak terbatuk batuk dan suasana mulai menegang...
"Itu.... Tanah yang dijalan sudirman, jalan bromo, dan jalan setia budi ...... JANGAN DIJUAL!!!"
"Memangnya kenapa Pak?" tanya anak-anak sambil keheranan
"karena tanah itu.... tanah itu (terbatuk)... tanah itu emang bukan punya kita."
Tak-dung-ces (Abes) *anti-klimaks
Abis itu bapaknya mati
menyisakan ketiga anaknya yang diam membisu.
-@iqbalbb
0 Komen:
Post a Comment
komen wak!!